"Program CSR kita adalah pendidikan. Tidak hanya memberikan bantuan fisik, kita juga berikan edukasi. Tahun 2010 tentang internet sehat, dan rencananya tahun ini akan ditambah dengan sekolah bencana," ujar External Affairs XL Central Region, Indra Ardiyanto di kantor XL Central Region, Jalan RE Martadinata, Bandung.
Masih menurut Indra, dalam program tersebut XL akan melibatkan pihak-pihak yang terkait dan kompeten dalam hal tanggap bencana. Materi utama yang akan disampaikan dalam program tersebut adalah tentang disaster management.
Hal ini dianggap penting mengingat setiap bencana terjadi, anak-anak seringkali menjadi beban. Dengan adanya edukasi tentang tanggap bencana maka diharapkan anak-anak akan bisa mandiri atau mungkin bisa menyelamatkan orang lain saat bencana itu terjadi.
"Targetnya anak SMP atau SMA. Diharapkan setelah mereka mendapatkan disaster management, mereka bisa getok tular ke orang tuanya ataupun ke lingkungan sekitanya," papar pria yang akrab dipanggil Indra Prada ini.
Berdasarkan catatan detikINET, khusus pendidikan, XL mengalokasikan dana sebesar Rp 10,5 miliar. Angka ini sekitar 70 persen dari total dana CSR XL yang mencapai Rp 15 miliar di tahun 2010.
"Untuk angkanya berapa tahun ini, kita belum tahu. Tapi yang jelas kita tetap fokus untuk meningkatkan mutu pendidikan. Khususnya di daerah rawan bencana," jelasnya.
Sebelumnya, XL Central Region dalam program Komputer Untuk Sekolah (KUS) telah menyalurkan 80 unit komputer bagi sekolah-sekolah di wilayah Central Region.
Disinggung berapa banyak sekolah yang akan dijadikan sekolah bencana, Indra mengaku belum ada kepastian tentang jumlahnya. Namun wilayah Jateng menjadi prioritas utama dari program ini.
"Pengalaman kemaren, kita ingin dimulai di wilayah Jateng. Disamping kita telah melakukan survey, program ini bisa berkesinambungan dengan program bencana Merapi yang beberapa waktu lalu kita lakukan," tandasnya.
Silahkan Tulis Komentar Anda ...