Posts Subscribe comment Comments

0 komentar

WFH Challenge

ikut-ikutan Urban Farming padhal hidup di Desa
lumayan buat lalapan, nanem di lahan 3x3 meter














READ MORE - WFH Challenge

0 komentar

Redam




Menjadi 2020, ahirnya semua terjawab tuntas
Sayang dalam doa, cinta dalam diam, emang ada ?
Beribu kali meyakinkan diri ini bukanlah mimpi
Kesempatan yang mustahil akan terulang kembali

Bagaikan penjahat yang bertahun-tahun menaniaya korbanya
Tanpa sadar, tanpa belas kasihan, penuh ke-egoisan
Dan korbanpun saat ini telah merdeka dan mendapat segala haknya
Sedangkan pelaku menderita dengan apa yang ia perbuat di masa lalu
Tersiksa dengan bayangan dan segala penyesalan

Kembalikan aku seperti sebelum itu
Role model bukanlah dirimu, tolong!

Jejak-jejak yang tercipta seperti pahatan di batuan
Yang hanya akan hilang terkikis oleh air dan angin secara perlahan
Bahasa hati yang tak bisa diterjemahkan oleh kata
Menerus berkutat dalam pikiran



READ MORE - Redam

0 komentar

Palu Salonde Percussion 2018


Banner Palu Salonde Percussion 2018

Blog kali ini saya akan share acara di Kota Palu yang diselenggarakan minggu ini tepatnya tanggal  10-14 Agustus 2018 yaitu PALU SALONDE PERCUSSION acara yang pertama kali diselenggarakan sebagai wadah para seniman di Sulawesi Tengah khusunya para seniman alat perkusi untuk menunjukan eksistensinya , tema yang diangkat cukup menarik yaitu “Where The Nature And Culture Are Living in Harmony”

Venue dari atas bukit
Kabarnya acara ini di inisiasi oleh pemkot kota palu dengan dinas kebudayaan kota palu untuk lebih mengenalkan alat-alat musik tradisional sulawesi tengah, konsep acara ini cukup bagus dengan menggabungkan alam dengan pertunjukan musik sehingga para penonton diajak untuk bisa merasakan nuansa hutan, bintang-bintang, dan laut .

Acara ini diselenggarakan di tengah Hutan Kota Kambona Palu , karena mengusung konsep menyatu dengan alam maka lokasi perhelatan benar benar disesuaikan dengan kontur hutan kota seperti tribun yang dibangun di belakang bukit, tempat pertunjukan di kaki bukit dan background lightingnya dengan pohon-pohon.

Tribun penonton

Saya datang pukul sekitar pukul 20.00 dan ternyata motor tidak diizinkamn memasuki are venue , motor dan mobil wajib di parkir di luar kawasan hutan kota palu dan ternyata ada mobil bis jemputan yang mengantar para pengunjung untuk keluar dan masuk ke venue yang jaraknya lumayan jauh mungkin sekitar 1 km dan ini menurut saya konsep yang bagus karena kondisi jalan hutan masih berupa tanah dan gelap. Begitu memasuki bis yang mirip busway milik pemkot kota palu mobil berangkat menuju tengah hutn dan disepanjang jalan tersebut dipasangi obor penerang jalan, mirip-mirip kaya di film Jumanji ( Welcome to the Jungle) .

Mobil Bis Pengantar para pengunjung ke hutan kota

Saya menunggu orchestra dari Spanyol yaitu OCAS Vinculos sebuah grup seni dari spanyol yang sedang datang ke indonesia dengan project Vinculos yang memiliki misi memberikan hiburan gratis untuk masarakat dunia, project ini sudah sejak tahun 2013 dan setiap satu tahun sekali grup ini keliling dunia dengan biaya sendiri untuk membrikan hiburan kepada masyarakat, tahun ini indonesia dipillih sebagai tujuan mereka dan mengadakan pertujukan di Ambon, Sigi, Parigi Moutong, Palu, dan Pekanbaru.

Grup Orchestra OCAS Vinculos dari Spanyol

Vinculos membawakan beberapa lagu dari negara spanyol dan juga lagu dari daerah sulawesi tengah yaiutu Sampesuvu Roa yang diciptakan dan dibawakan oleh Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo (Pasha Ungu), dikemas secara orchestra featuring Pedati (grup seniman lokal) yang dikemas apik membuat semua penonton ikut menyanyi bersama, selain itu musik-musik khas spanyol juga dibawakan mulai dari yang ngebeat mauapun yang mellow dengan ciri gitar dan clarinet,

Dipenghujung penampilan Vinculos ada penampilan spesial dari Walikota da Wakil Walikota yang menyanyikan Lagu Sampeuvu Roa, momen ini menjadi ramai karena semua penonton hafal lagu dan sangat antusias dengan pemimpin mereka.

Duet Walikota dan Wakil Walikota (pasha ungu)

Saat saya menonton ini merupakan pembukaan acara dan masih ada 3 hari lagi yang mendatangkan beberapa kelompok seni perkusi dari berbagai daerah diindonesia
Menurut saya acara ini cukup baik dari lokasi, konsep dan bintang tamu yang di hadirkan, akan tetapi ada yang sedikit kurang  yaitu publikasi yang kurang masif sehingga banyak masyarakat kota palu yang tidak mengrtahui acara tersebut

Salam jalan, dhofa ~
Follow ig saya di @kurniatul.mudhofar

READ MORE - Palu Salonde Percussion 2018

0 komentar

tes


READ MORE - tes

0 komentar

Resep Masakan Khas Jawa Timur "Lontong Kikil Surabaya"


Bahan :
1 bh kaki sapi – uk. besar
Daun Bawang
Bw. Goreng

Jeruk Nipis

Garam, gula
Penyedap masakan jika suka *optional

1 ruas Lengkuas geprek

8 lembar daun jeruk purut

3 bh serai , memarkan

Lontong


Bumbu yang dihaluskan :

Ketumbar 1 sdm

Jintan 1 sdt

Kunyit, 3 ruas jari kelingking

Kencur 2 ruas jari kelingking

Kunci 3 ruas jari kelingking

8 bh cabe merah besar, buang bijinya

150 gr Bawang Merah

100 gr Bawang Putih

10-15 bh kemiri sangrai

1 sdm petis


Cara Membuat :

Bersihkan bulu2 kikil sapi, rebus sekitar 3 jam , beserta beberapa lembar daun jeruk&serai sampai lunak, angkat, potong2 persegi, saring air kaldu kikil, mskkan kembali potongan kikil, sisihkan.
Tumis bumbu yg dihaluskan beserta daun jeruk, serai, lengkuas sampai harum. Panaskan kaldu &kikil, masukkan bumbu tumisan aduk rata, masukkan bumbu pelengkap garam, gula, merica dan msg (jika suka). Masak sampai mendidih. Angkat . Sajikan beserta
sambal kemiri, jeruk nipis , daun bawang dan bw. merah goreng.

** Hasil jadi sekitar 20 porsi
READ MORE - Resep Masakan Khas Jawa Timur "Lontong Kikil Surabaya"