Setelah mendengar kabar terakhir dari Sony Ericsson di mana mereka tengah fokus menggarap perangkat berbasis sistem operasi Android, seperti Xperia X10 dan Xperia X10 Mini, kini perusahaan joint venture antara Ericsson AB (50%) dan Sony Corp (50%) itu menambah jajaran ponsel candybar dan layar sentuhnya.
Vivaz dan Elm, dua seri terbaru yang dirilis Sony Ericsson beberapa waktu lalu akhirnya menyambangi pasar Indonesia. Vivaz yang unggul dengan ketajaman gambar dan videonya, sementara Elm dengan kejernihan suara speakernya.
Vivaz, berdesain ramping dengan ketebalan 1,2 cm dan bobot 97 gram, ponsel layar sentuh TFT resistive ini unggul dengan ketajaman gambar pada layar 3,2 incinya yang beresolusi 360x530 piksel.
Ketajaman gambar tersebut dapat dibuktikan pada hasil jepret Anda dengan kamera 8 MP (3264x2448 piksel) yang dilengkapi autofocus dan flash LED. Kamera ini juga dipersenjatai dengan fitur video calling, touch focus, geo-tagging, serta face and smile recognition.
Selain itu, ia hadir dengan teknologi 720p HD video yang mampu menghasilkan ketajaman gambar dan warna yang luar biasa pada layar sentuhnya. Memanjakan penggunanya, SE memungkinkan akses upload video ke YouTube melalui jaringan Wi-Fi.
Selain Wi-Fi 802.11 b/g, untuk konektivitas, ponsel Symbian 60 5th edition ini juga menyajikan 3G HSDPA 10,2 Mbps HSUPA 2 Mbps, EDGE class 10 236,8 kbps, GPRS class 10 48 kbps, Bluetooth 2.1 dan microUSB 2.0.
Di sisi storage, ponsel yang dimotori CPU 720 MHz dan kartu grafis PowerVR SGX ini membenamkan memori internal 75 MB yang bisa ditingkatkan hingga 8GB bahkan 16GB dengan kartu microSD.
Sony Ericsson Vivaz tersedia di Indonesia dengan empat pilihan warna, yaitu Cosmic Black, Galaxy Blue, Moon Silver, dan Venus Ruby. Untuk harganya, Sony Ericsson belum memaparkan secara resmi. Tapi, kemungkinan berkisar di level 4 juta rupiah.
Silahkan Tulis Komentar Anda ...