
Usut punya usut, kabar ini tak sepenuhnya diamini. Toshiba memang akan menutup pabrik chipnya namun tidak lantas berarti perusahaan asal Jepang ini absen dari bisnis chip. Yang sebenarnya terjadi, Toshiba rupanya menutup salah satu pabrik chip tertuanya guna mempercepat upaya peningkatan profitabilitas unit.
Toshiba akan menutup pabrik chip nomor dua terbesar miliknya yang berlokasi di Yokkaichi, Jepang akhir bulan depan.
"Ini juga sekaligus penghapusan bertahap produk chip low-end yang digunakan dalam produk seperti memori stick," kata Kiyoshi Kobayashi, selaku President Divisi produk semikonduktor Toshiba.
Langkah Toshiba ini dikatakan pula sebagai bagian dari upaya mereka untuk fokus pada bisnis utama pembuatan chip yang menyimpan foto dan lagu dalam smartphone, termasuk untuk iPhone Apple.
Berdasarkan data yang dirilis firma riset iSuppli, penjualan memori flash di tahun depan akan meningkat 25 persen menjadi USD 22,5 miliar. Maka keputusan Toshiba dalam hal ini dinilai para analis akan sangat membantu.
"Ini sangat positif dari sudut pandang efisiensi. Memang belum jelas apakah langkah ini akan berdampak langsung pada harga saham atau tidak, namun investor akan mempertimbangkannya untuk jangka panjang," kata analis Hideo Arimura dari Mizuho Asset Management.
Silahkan Tulis Komentar Anda ...